Berikut ini adalah contoh Alat Produk Teknologi sehari-hari yang menggunakan konsep Elektromagnetik anatara lain:
Banyak
alat-alat listrik yang bekerjanya atas dasar kemagnetan listrik.
Misalnya bel listrik, telepon, telegraf, alat penyambung atau relai,
kunci pintu listrik, detektor logam dan loudspeaker. Alat-alat ukur seperti amperemeter, voltmeter dan galvanometer dapat dijelaskan dengan prinsip kemagnetan listrik.
1. Bel Listrik
Bagian-bagian utama bel listrik:
- Sebuah magnet listrik
- Pemutusan arus atau interuptor
- Sebuah pelat besi lunak yang dihubungkandengan pegas dan pemukul bel
Prinsip kerja :
Ketika
saklar (7) di sambung, maka arus listrik mengalir dari sumber (3)
menuju solenoida yang berisi inti besi (1), berdasarkan prinsip
elektromagnetik maka ketika solenoida yang berisi inti besi dialiri arus
listik, inti besi akan berubah menjadi magnet sementara sehingga
menarik pemukul (5) menuju magnet, akibatnya aliran listrik terputus
karena pemukul tidak lagi bersentuhan dengan penyambung no (6), ketika
pemukul tertarik kearah magnet, secara bersamaan pemukul juga memukul
piringan (2). Karena aliran arus listrik terputus, maka elektromagnetik
akan hilang sifat kemagnetannya, hal ini mengakibatkan pemukul kembali
ke posisinya semula, proses tersebut terjadi berulang kali dengan cepat
sehingga bel terdengar tidak terputus-putus.
2. Pesawat Telepon
Sebuah pesawat telepon pada dasarnya terdiri atas dua bagian utama yaitu:
- pesawat pengirim, yang biasa disebut mikrofon
- pesawat penerima, biasanya disebut telepon.
Gambar: pesawat telepon
Cara kerja pesawat telepon di mulai dari
adanya perubahan gaya tarik sesuai dengan getaran suara yang dikirim
oleh mikrofon. Perubahan gaya tarik menyebabkan diafragma bergetar
sesuai dengan getaran suara pengirim.
3. Relai
Relai adalah sebuah alat yang dapat
menghubungkan atau memutuskan arus yang besar meskipun dengan energi
kecil. Bagian utama sebuah relai yaitu:
- Magnet listrik
- Sauh
- Kontak
- Pegas
Gambar: relai
Relai banyak digunakan dalam bidang teknik untuk mengatur suatu alat dari jarak jauh, misalnya pada motor listrik.
Prinsip Kerja Relay
Relay terdiri dari Coil & Contact
coil
adalah gulungan kawat yang mendapat arus listrik, sedang contactadalah
sejenis saklar yang pergerakannya tergantung dari ada tidaknya arus
listrik dicoil. Contact ada 2 jenis : Normally Open (kondisi awal
sebelum diaktifkan open), dan Normally Closed (kondisi awal sebelum
diaktifkan close). Secara sederhana berikut ini prinsip kerja darir
elay : ketikaCoil mendapat energi listrik (energized), akan timbul gaya
elektromagnet yang akan menarik armature yang berpegas, dan contact
akan menutup
4. Kunci Pintu Listrik
Kunci pintu listrik bekerja didasarkan
pada elektromagnetik. Kunci ini mempunyai kumparan dari jenis solenoida
yang dihubungkan ke saklar di dalam rumah. Jika seseorang menekan
sakelar, arus mengalir ke solenoida. Elektromagnetik yang dihasilkan
akan menarik kunci besi ke dalam solenoida sehingga seorang di luar bisa
membuka pintu.
Gambar: kunci elektrik
5. Metal Detector
Sebuah detektor logam yang digunakan
untuk mengecek senjata logam, terdiri atas kumparan besar yang dapat
dialiri/membawa arus listrik. Seseorang berjalan lewat di bawah pintu
detektor yang membawa senjata logam dapat diketahui. Senjata logam dapat
mengubah elektromagnetik yang dihasilkan oleh kumparan. Perubahan ini
akan terdeteksi dan alarm akan berbunyi.
Gambar: metal detektor
6. Loudspeaker
Loudspeaker adalah alat pengeras suara
yang menggunakan prinsip elektromagnetik. Sinyal arus listrik diubah
menjadi gelombang bunyi. Sinyal yang melalui kumparan dalam bentuk
solenoida yang diletakkan di belakang speaker. Kumparan ini berlaku
sebagai elektromagnetik dan ada magnet permanen yang ditempakan
didekatnya. Arus yang lewat hanya satu arah, gaya magnet akan menekan
elektromagnetik dan keluar ke speaker. Arus yang lewat berlawanan akan
menarik speaker sehingga terjadi getaran. Getaran dari speaker
menghasilkan gelombang bunyi.
source by : http://pustakafisika.wordpress.com/2012/09/02/peralatan-yang-menggunakan-prinsip-elektromagnetik/





Tidak ada komentar:
Posting Komentar